COMPANY PROFIL

Corporate Background

Generali adalah salah satu perusahaan terkemuka di pasar asuransi dan keuangan global. Perusahaan induk dan prinsipal dari grup ini adalah Assicurazioni Generali, yang memimpin pasar di Italia.
Sejak pertama didirikan pada 1831 di Trieste, Perusahaan telah memiliki orientasi internasional.
Dengan didukung oleh 85,000 karyawan, Generali Group memiliki lebih dari 70 juta klien di seluruh dunia dan beroperasi di 68 negara. Daerah operasional utama Perusahaan adalah Eropa Barat, namun beberapa tahun belakangan ini Group telah memasuki pasar Eropa Tengah dan Timur, serta mendirikan kantor di pasar-pasar utama di benua Asia.

Kekuatan dan soliditas finansial senantiasa merupakan fitur dari Assicurazioni Generali. Dengan basis kapital yang kuat dan alokasi aset yang konservatif, Group mendapatkan peringkat yang tinggi dari perusahaan bertaraf internasional. Generali Group merupakan aset manager internasional yang terkemuka dengan total aset yang dikelola lebih dari € 400 milyar. Generali adalah pemain kunci di Eropa Tengah, Asuransi Jiwa terbesar dan dengan kehadiran signifikan di semua negara-negara utama. Generali mendapat peringkat Pertama di Italia dan 19 terbesar perusahaan dunia dalam pemeringkatan tahun 2010 oleh "Fortune Global 500".

Dengan pengalaman selama hampir 200 tahun, Generali Group beroperasi pada semua lini asuransi, dari perlindungan akan risiko massal hingga perlindungan canggih untuk sektor industri, dari asuransi rumah tangga yang sederhana hingga kebutuhan yang lebih kompleks dari perusahaan multinasional di seluruh dunia, melayani jutaan individu maupun pabrik manufaktur raksasa, dan sistem transportasi dan komunikasi. Untuk melayani pelanggan retail, perusahaan kecil dan menengah, dan korporasi besar, Group menjangkau klien di seluruh dunia melalui strategi distribusi multi-channel.

Seiring dengan strategi diversifikasi bisnis, Generali juga memfokuskan diri pada penyediaan perlindungan terhadap individu, melindungi pemasukan mereka, dan mengoptimalkan simpanan mereka melalui produk-produk asuransi jiwa dalam skema individu dan pensiun kelompok. Generali menawarkan solusi yang canggih untuk perusahaan multinasional melalui struktur spesialis yang dinamakan Generali Employee Benefits (GEB) atau Pertanggungan Pegawai Generali, yang berlokasi di Brussels.



Company Background 
Generali Indonesia Life adalah anak perusahaan Generali Group dan beroperasi dengan lisensi atas nama PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia.
Generali Indonesia memiliki strategi bisnis yang terdefinisi secara jelas: memfokuskan diri pada distribusi antar usaha (business to business), membangun kemitraan seimbang berjangka panjang dengan lembaga keuangan dan distribusi umum, menyediakan produk-produk inovatif superior dan layanan bernilai tambah kepada pelanggan, serta menjadi pemain utama di industri asuransi jiwa di Indonesia.
Sejak didirikannya pada 2008, Generali Indonesia telah berkembang dengan cepat, mendorong jaringan global dan keahlian Group dalam hubungan nasabah asuransi global dan lokal, dan membangun teknologi yang dibutuhkan dan prasarana korporasi yang penting untuk ekspansi di masa datang.


Trademark

Dari Elang ke Singa

 

1833

Setahun setelah pembentukannya, Assicurazioni Generali Austro-Italiche diperbolehkan untuk menyertakan gambar elang berkepala dua, yang merupakan simbol dari House of Hapsburg, dalam dokumen-dokumennya.
 

 

1848

Setelah pemberontakan yang kemudian mengarah ke pembentukan Republik Venesia, perusahaan mengeluarkan kata “Austro-Italiche” dari namanya dan mengadopsi singa dari St. Mark sebagai simbol untuk kegiatan operasionalnya di semenanjung Italia.
 

 

1881

Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-50, perusahaan merubah merek dagangnya dengan mereposisi gambar singa menghadap ke kanan. Konfigurasi ini menjadi simbol Generali sampai awal abad 20.
 

 

1971

Seiring dengan perubahan yang sedang berlangsung pada strategi pemasaran Generali, gambar tradisional singa St. Mark dianggap tidak lagi sesuai dengan selera dan ekspresi modern saat itu. Oleh karena itu, merek dagang Generali kembali diubah dan logotype Generali ditambahkan.
 

1978

Desain merek dagang group memberikan citra yang lebih homogen bagi entitas yang beroperasi di berbagai pasar.
 

1990

Di tahun 90-an, merek dagang Generali lebih disempurnakan agar lebih menarik.



Core Management Team

Edy Tuhirman, President Director, Chief Executive Officer

Bapak Edy Tuhirman bergabung dengan Generali Indonesia sebagai Chief Executive Officer setelah menghabiskan lebih dari 20 tahun berkecimpung di industri keuangan dan lebih dari 10 tahunnya mempelopori serta membangun bisnis Bancassurance di Indonesia. Beliau memimpin bisnis Bancassurance di sebuah bank terkemuka. Sebelum melibatkan diri dalam bidang asuransi, selama beberapa tahun beliau menggeluti bidang perbankan ritel dan asset management di beberapa bank terkemuka.

Ia kerap berbagi pengalamannya sebagai pembicara di berbagai forum asuransi dan keuangan dalam hal; direct marketing, investasi, Bancassurance dan asuransi mikro baik pada di dalam maupun di luar negeri.

Beliau memperoleh gelar MBA untuk General Management dari Institute Pengembangan Manajemen Indonesia, Jakarta; gelar S1 untuk Electrical Engineering; CPM (Certified Professional Marketer) dari Asia Pacific Marketing Federation dan FLMI dengan rating “With Distinction”.

 

Petrus Tatipatta, Chief of Operations

Bapak Petrus Tatipatta telah malang melintang selama lebih dari 14 tahun dalam bidang Asuransi Jiwa – termasuk Individual, Bancassurance dan Employee Benefit/Group Operations - untuk Manulife Indonesia, ING Aetna, and AIG Life.

Ia terlibat dalam pengembangan proses lead integration untuk prosedur, produk dan portfolio, orang dan adminstrasi system untuk employee benefit operations antara Manulife Indonesia dan perusahaan yang terakuisisi (Zurich Indonesia, ING Aetna Life Indonesia dan John Hancock Indonesia).

Keterlibatan lainnya antara lain memimpin proyek merger untuk employee benefit operation dan membangun 7 kantor administrasi AIG di seluruh Indonesia sebagai bagian dari desentralisasi.
Bapak Petrus memiliki S2 dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta; CLPHI dan ACS dari Life office Management Association, Atlanta (AS); AAAI-J dari Asosiasi Management Asuransi Indonesia, Jakarta.

 

Maria Elvida Rita Dewi, Chief Actuary

Ibu Maria Elvida Rita Dewi telah bekerja lebih dari 15 tahun dalam bidang aktuari di beberapa perusahaan: Sun Life Financial Indonesia, Prudential Life Assurance Indonesia, MLC Life Indonesia, Lippo Life.

Sepanjang karirnya ia memimpin dan mendukung kegiatan dalam fungsi aktuari. Ia juga mendukung dalam pengembangan produk, pelaporan dan obyektif strategis perusahaan.

Beberapa dari keterlibatannya adalah Mengembangkan produk untuk mitra Sun Life Financial Indonesia lewat Alternative Distribution Channel dan merombak Agency Channel Products yang ada.
Ia adalah manajer proyek untuk Prudential Life’s Initiatives, antara lain: NB Conservation and Premium Holiday Strategy. Ia juga mengembangkan dan mengimplementasikan produk-produk Unit Link untuk MLC Life Indonesia.

Ibu Maria memiliki S1 untuk Actuarial Mathematic dari University of Indonesia; FSAI (Fellow of the Society of Actuaries of Indonesia); AAAI-J dari Asosiasi Management Asuransi Indonesia, Jakarta dan CLPHI dari Life Office Management Association, Atlanta (AS).

 

Rommy Rukyanto, Head of IT

Bapak Rommy memiliki lebih dari 12 tahun pengalaman dalam bidang teknologi informasi.
Salah satu dari perannya adalah memimpin dan mengelola proyek pengembangan dan implementasi Astra CMG Life Insurance Core System for Agency Channel. Ia memimpin dan mengelola proyek pengembangan dan implementasi direct marketing system. Implementasi sistem e-services. Dan ia juga melakukan implementasi sistem helpdesk dan sistem customer e-service.

Bapak Rommy memiliki S1 dalam Manajemen Ilmu Informasi dari Universitas Bina Nusantara; MCP Degree dari Microsoft; CLPHI dari Life Office Management Association, Atlanta (AS); dan AAAI-J dari Asosiasi Management Asuransi Indonesia, Jakarta.

 

Pungkie Indra, Head of HRD

Bapak Pungkie Indra telah bekerja dalam bidang SDM selama sembilan tahun.
Salah satu perannya adalah memimpin dan mengelola proyek SDM berbasis Kompetensi di PT Surya Semesta Internusa Tbk., dan PT Pacific Prestress Indonesia. Ia juga mengembangkan, memfasilitasi dan mendukung implementasi dari perencanaan strategis perusahaan di Surya Internusa Group.

Bapak Pungkie Indra memiliki S1 untuk Engineering dari Universitas Indonesia, Certified Business Management untuk Human Resources Management dari Prasetiya Mulya Institute of Management.

( Sumber: generali.co.id, Go to link:  http://www.generali.co.id/id/about-us )



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer